Tips Menonton Film di Bioskop untuk Mereka yang Tidak Bisa Membaca

Let me get one thing straight first.

Judul di atas bukan berarti untuk mereka yang memang buta aksara. Tapi lebih kepada mereka yang kesulitan untuk membaca peraturan yang ada di Bioskop.

Siapa tahu, kemampuan membaca mereka hilang saat memasuki bioskop, tapi muncul lagi saat keluar.

Jadi, semoga saja, mereka tidak membaca peraturan bioskop di bioskop, tapi membaca peraturan bioskop di tulisan ini.

So, here we go.

1. Datang Tepat Waktu

Saat kalian menonton, datang tepat waktu. Tepat waktu dalam artian kalian datang sebelum film di mulai. Lebih bagus lagi kalian datang saat pintu bioskop belum dibuka.

Jangan terlambat. Datanglah sebelum lampu teater dimatikan.

Karena, saat kalian datang ketika sudah gelap, maka:

• kalian akan kesulitan mencari tempat duduk.
• kalian akan menyalakan senter untuk mencari tempat duduk, yang tentunya menggangu penonton lain karena ruangan sudah gelap.
• kalian akan berisik karena bertanya atau mengobrol untuk mengetahui di mana tempat duduk kalian. Atau sekadar permisi lewat.
• kalian akan banyak berhenti di tangga, menghalangi pandangan orang lain yang sedang menikmati trailer film lain, atau film yang sudah dimulai.

Ganggu.

2. Put That Phone Away!

Here are some facts you need to know:

• Cahaya hp yang kalian gunakan akan sangat menggangu di ruangan gelap. Menurunkan tingkat brightness juga tidak akan membantu. Hp kalian akan tetap menggangu.
• Suara hp yang berdering di tengah film akan sangat merusak momen. Apalagi kalau kalian malah jadi ngobrol di telepon.
• If you really need to answer a call, please just get out. Kalian boleh balik ke dalam bioskop lagi tentunya. Tapi, coba minta lawan bicara untuk menelepon lagi setelah film selesai. Jadi kalian tidak bolak-balik keluar masuk bioskop.
• Membalas chat, email, sms, dan telepon tidak harus langsung dilakukan. Apalagi saat kalian sedang menonton di bioskop. Jikapun kalian sesibuk itu dan harus merespon segala hal yang masuk ke dalam hp, maka sebenarnya kalian tidak punya waktu untuk menonton di bioskop. Jangan ke bioskop.

Seriously, dude. Put that phone away.

3. Jangan Mengobrol, Jangan Berisik

Ada beberapa bagian film yang kalian kurang mengerti? Tunggu scene berikutnya. Jawabannya akan ada di sana. Jangan sedikit-sedikit bertanya ke teman sebelah. Apalagi nanya ke orang yang gak dikenal.

Lagipula, akan lebih enak untuk berdiskusi tentang film setelah menontonnya. Berdebat tentang alur cerita atau bagus tidaknya film bersama teman lebih asik dilakukan di cafe sambil minum kopi, atau bar ditemani bir dingin.

Banyak orang datang menonton ke bioskop berharap dapat menonton film dengan tenang. Makanya, jangan kalian rusak dengan obrolan kalian.

4. Pacaran Boleh, Ganggu Jangan

Well, saya juga sering ngajakin pacar buat ke bioskop. Bahkan, saya selalu ngajak nonton waktu deketin cewek. Tapi, jangan sampai ganggu orang lain.

Saya lihat banyak nih ABG, anak kuliahan yang pacarannya ekstrem di bioskop. Banyak yang cipokan, grepe-grepe, dan lain-lain. Well, selama gak ketauan security, silakan. Selama gak berisik, silakan. Selama gak ganggu, bukan urusan saya.

Saya juga gak jarang curi-curi cium di bioskop sih. (- -,)

Tapi ya itu tadi, jangan berisik, jangan ganggu orang yang lagi nonton. Lagian yang begitu mah enakan di kosan atau rumah kalau kosong sih. #eh

5. Jangan Bawa Makanan yang Berisik dan Berbau

Nonton memang enaknya sambil ngemil. Lebih asik. Lebih enak. Tapi ada yang harus diperhatikan juga.

Makanan yang berisik atau berbau itu menggangu.

Makanan yang berisik ini ada dua jenis. Berisik di bungkusnya dan berisik dimakannya. Usahakan untuk tidak bawa snack dengan bungkus plastik yang berisik kalau dibuka. Lebih bagus lagi kalau kalian buka makanannya saat film belum mulai, jangan saat di tengah film.

Makanan yang berisik di makan di antaranya adalah keripik, dan kerupuk*. Gusti.. Mawa kerupuk ka bioskop.

Makanan berbau itu adalah makanan yang bisa bikin penonton lain gak nyaman. Bau duren* mungkin enak untuk sebagian orang, tapi ada orang lain yang gak suka. Jadi jangan di bawa masuk bioskop.

Ada juga bau makanan yang semua orang bilang enak, tapi gak cocok juga buat dibawa ke bioskop. Please, guys, jangan bawa nasi rendang* ke dalam bioskop.

*) it happened. True story

6. Jangan Bawa Anak Kecil

With all due respect to all parents out there. Please jangan bawa anak kecil ke dalam bioskop. Anak yang masih kategori bayi atau balita, bagusnya gak usah masuk bioskop dulu.

Mau sepinter apapun anaknya, gak akan anteng nonton di bioskop. Anteng setengah jam pertama oke. Sisanya, pasti rewel.

Sementara anak usia sekolah, bagusnya cuma masuk ke dalam bioskop yang menayangkan film sesuai kriteria umur. Kriteria umur ini bisa dilihat di Internet atau bertanya ke petugas bioskop.

Yang perlu dipahami, gak semua film kartun itu untuk anak-anak. Gak semua film superhero itu untuk anak-anak. Ada batasan umurnya.

Dulu saya liat banyak orang tua yang ngajak anaknya nonton The Raid (2011). Padahal masih pada usia SD atau SMP.

That’s just plain stupid.

***

Well, itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan dari pengalaman saya menonton film di bioskop.

Mengertilah bahwa ada orang yang ingin menonton di bioskop dengan khusuk. Layaknya beribadah.

Kalau ada orang yang sedang beribadah, kalian akan berlaku seperti apa? Nah seperti itulah seharusnya kalian berperilaku di bioskop.

Simple.

Cheers and enjoy the movie, guys!